5 Tradisi Dari Indonesia Yang Menarik Perhatian Dunia
5 Tradisi Dari Indonesia Yang Menarik Perhatian Dunia.
1. Tradisi Omed Omed Di Bali
Jika kebetulan anda liburan ke Bali saat bertepatan dengan hari raya Nyepi memang akan menjadi hal yang sangat membosankan. Selain karena jalanan sepi dan semua tempat wisata tutup, anda juga tidak disarankan untuk meninggalkan penginapan sebagai salah satu cara menghormati hari raya ini. Tapi, anda tidak perlu takut mati gaya karena keesokan harinya anda bisa menonton tradisi yang sangat menarik dan hanya digelar saat tahun baru Saka. Tradisi ini sendiri hanya ada di Desa Sesetan, Denpasar.
Tradisi ini namanya Omed – Omedan artinya “ tarik – tarikan” dan ini adalah salah satu tradisi ciuman secara massal warisan dari para leluhur. Kegiatan tradisi ini hanya dilakukan untuk anak muda di Desa Sesetan. Untuk pesertanya sendiri bisa anda SMP hingga mahasiswa yang tentu saja belum menikah. Kemudian mereka akan diarak terpisah yang disesuaikan dengan jenis kelaminnya. Kemudian mereka akan saling tarik menarik dan berciuman. Sebenarnya tradisi ini memiliki makna. Dimana tujuan dari tradisi ini adalah untuk membuat para remaja akrab satu dengan yang lain serta salah satu cara untuk mereka saling meminta maaf satu dengan yang lainnya.
2. Tawur Nasi di Rembang, Jawa Tengah
Sebenarnya tradisi adat Nasi Tawur ini hanya diadakan setahun sekali di Rembang, Jawa Tengah. Dimana ini adalah satu kegiatan dengan tujuan untuk mengucapkan rasa syukur dengan hasil panen yang sangat melimpah. Selesai doa, para remaja desa akan memulai Nasi Tawur ini dengan tertawa bahagia. Dikabarkan, ketika ada satu desa yang tidak mengadakan tradisi ini sehingga menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Selanjutnya, nasi yang tercecer karena Nasi Tawur ini selanjutnya akan dikumpulkan oleh warga untuk diberikan sebagai pakan ternak. Warga lokal percaya, hasil ternak yang diberikan makan hasil dari Nasi Tawur ini akan memberikan rezeki yang melimpah dari panennya.
3. Prosesi Kerik Gigi Di Mentawai, Sumatera Barat
Mungkin selama ini anda sering mendengar prosesi potong gigi di Bali. Namun tahukah anda jika Mentawai, Sumatera Barat juga memiliki tradisi yang serupa. Tradisi ini dinamakan kerik gigi. Tradisi adat ini dilakukan oleh masyarakat Mentawai sebagai salah satu simbol wanita menuju dewasa untuk suku Mentawai. Selain itu, prosesi adat ini juga dipercaya bisa menambahkan tingkat kecantikan dari seorang wanita tersebut..Beberapa pria akan lebih tergila – gila dengan wanita yang memiliki gigi runcing dari suku Mentawai ini.
Sebenarnya tak hanya membuat wanita tersebut makin cantik, sebenarnya dengan memodifikasi tubuh melalui upacara kerik gigi juga dipercaya bisa membuat jiwa seseorang menjadi lebih damai. Dan masyarakat mentai juga mempercayai jika ingin mendapatkan kebahagiaan sesuai dengan keinginan maka harus selaras dengan bentuk tubuhnya. Dan ini adalah salah satu keyakinan dari laki – laki suku ini dengan membuat tato dan untuk wanita melakukan kerik gigi.
Proses kerik gigi di Mentawai menggunakan alat yang terbuat dari besi yang sudah diasah hingga runcing. Dan proses meruncingkan gigi ini memang sangat menyakitkan karena tidak ada anastesi sama sekali. Sehingga anda memerlukan waktu yang agak lama untuk proses meruncingkan gigi. Walaupun demikian inilah tradisi adat Indonesia yang harus selalu dijaga oleh generasi selanjutnya.
4. Ritual Balimau Kasai Menyambut Ramadhan di Kampar, Riau
Ada tradisi yang sangat unik di Riau, saat sehari menjelang akan menyambut bulan puasa, Masyarakat Kempar Riau ini mengadakan sebuah ritual yang sangat besar. Ritual ini juga diikuti oleh semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten ini. Pemuka adat, pemuka agama, pejabat, dan masyarakat umum semua mengikuti ritual ini. Masyarakat ini melakukan sebuah proses menyucikan diri di Sungai Kampar. Ini adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur, karena akan memasuki bulan Ramadhan di Kampar Riau. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan ritual Balimau Kasai.
Bisa dikatakan jika Balimatu Kasai merupakan salah satu satu tradisi yang ada di Indonesia, tepatnya di Riau. Dimana semua golongan masyarakat melakukan aktivitas mandi bersama – sama dengan menggunakan limau atau campuran dari jeruk dan kansai serta wewangian lain yang digunakan untuk berkeramas. Tradisi masyarakat Kempar ini dipercaya sebagai salah satu cara untuk mengharumkan rambut sehingga bisa mengusir segala macam bentuk rasa dengki yang ada dalam pikiran.
Sehingga akan terasa lebih damai untuk menyambut bulan puasa. Dalam tradisi adat ini sebelum seseorang menceburkan dirinya ke Sungai Kampar, ada juga acara santap bersama yang disebut sebagai tradisi adat Makan Majamba. Dengan kata lain, ada dua tradisi yang akan dilakukan setiap setahun sekali sebelum menyambut Bulan Ramadhan.
5. Aksi Debus di Banten, Jawa Barat
Beberapa diantara anda mungkin sudah tidak asing dengan nama beberapa pahlawan super, mulai dari Superman, Hulk dan beberapa pahlawan super lain yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan juga kebal terhadap serangan dari senjata tajam maupun senjata peluru sekalipun. Pahlawan – pahlawan super ini sebenarnya bisa anda temukan langsung. Dan ini bukan di luar negeri tapi di Indonesia, tepatnya di aksi Debus di Banten, Jawa Barat.
Ini adalah salah satu aksi tradisi adat dari Indonesia yang sudah dikenal luas di mancanegara. Aksi debus memperlihatkan kemampuan sumper beberapa orang dengan melakukan menyayat kulit dengan benda tajam, mengoleskan api di kulit mereka sendiri, berguling di bagian atas dari serpihan beling, menginjak paku, berjalan di bara api yang menyalah hingga menyiram tubuh mereka dengan menggunakan air keras. Ini adalah aksi hebat yang akan ditampilkan oleh Debus Banten. Dan yang membuatnya makin hebat adalah, mereka sama sekali tidak terluka dan juga tidak merasa jika kulitnya mereka terbakar atau sakit sekalipun. Dan untuk praktisi dari debus ini sendiri bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, beberapa remaja dan anak – anak juga melakukannya.
Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali adat dan tradisi yang patut dibanggakan, terutama sebagai putra putri Indonesia harus selalu melestarikan semua tradisi adat ini agar tidak punah dengan perkembangan zaman. Namun ada baiknya untuk melakukan pembaruan sehingga bisa mengikuti zaman tanpa harus meninggalkan nilai – nilai yang ada. Tidak perlu malu memiliki budaya yang berbeda dari tempat lain karena itulah Indonesia, memiliki beragam adat tradisi Indonesia yang sangat banyak, kaya akan budaya, bahasa dan adat istiadat dengan keunikannya sendiri.
1. Tradisi Omed Omed Di Bali
Jika kebetulan anda liburan ke Bali saat bertepatan dengan hari raya Nyepi memang akan menjadi hal yang sangat membosankan. Selain karena jalanan sepi dan semua tempat wisata tutup, anda juga tidak disarankan untuk meninggalkan penginapan sebagai salah satu cara menghormati hari raya ini. Tapi, anda tidak perlu takut mati gaya karena keesokan harinya anda bisa menonton tradisi yang sangat menarik dan hanya digelar saat tahun baru Saka. Tradisi ini sendiri hanya ada di Desa Sesetan, Denpasar.
Tradisi ini namanya Omed – Omedan artinya “ tarik – tarikan” dan ini adalah salah satu tradisi ciuman secara massal warisan dari para leluhur. Kegiatan tradisi ini hanya dilakukan untuk anak muda di Desa Sesetan. Untuk pesertanya sendiri bisa anda SMP hingga mahasiswa yang tentu saja belum menikah. Kemudian mereka akan diarak terpisah yang disesuaikan dengan jenis kelaminnya. Kemudian mereka akan saling tarik menarik dan berciuman. Sebenarnya tradisi ini memiliki makna. Dimana tujuan dari tradisi ini adalah untuk membuat para remaja akrab satu dengan yang lain serta salah satu cara untuk mereka saling meminta maaf satu dengan yang lainnya.
2. Tawur Nasi di Rembang, Jawa Tengah
Sebenarnya tradisi adat Nasi Tawur ini hanya diadakan setahun sekali di Rembang, Jawa Tengah. Dimana ini adalah satu kegiatan dengan tujuan untuk mengucapkan rasa syukur dengan hasil panen yang sangat melimpah. Selesai doa, para remaja desa akan memulai Nasi Tawur ini dengan tertawa bahagia. Dikabarkan, ketika ada satu desa yang tidak mengadakan tradisi ini sehingga menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Selanjutnya, nasi yang tercecer karena Nasi Tawur ini selanjutnya akan dikumpulkan oleh warga untuk diberikan sebagai pakan ternak. Warga lokal percaya, hasil ternak yang diberikan makan hasil dari Nasi Tawur ini akan memberikan rezeki yang melimpah dari panennya.
3. Prosesi Kerik Gigi Di Mentawai, Sumatera Barat
Mungkin selama ini anda sering mendengar prosesi potong gigi di Bali. Namun tahukah anda jika Mentawai, Sumatera Barat juga memiliki tradisi yang serupa. Tradisi ini dinamakan kerik gigi. Tradisi adat ini dilakukan oleh masyarakat Mentawai sebagai salah satu simbol wanita menuju dewasa untuk suku Mentawai. Selain itu, prosesi adat ini juga dipercaya bisa menambahkan tingkat kecantikan dari seorang wanita tersebut..Beberapa pria akan lebih tergila – gila dengan wanita yang memiliki gigi runcing dari suku Mentawai ini.
Sebenarnya tak hanya membuat wanita tersebut makin cantik, sebenarnya dengan memodifikasi tubuh melalui upacara kerik gigi juga dipercaya bisa membuat jiwa seseorang menjadi lebih damai. Dan masyarakat mentai juga mempercayai jika ingin mendapatkan kebahagiaan sesuai dengan keinginan maka harus selaras dengan bentuk tubuhnya. Dan ini adalah salah satu keyakinan dari laki – laki suku ini dengan membuat tato dan untuk wanita melakukan kerik gigi.
Proses kerik gigi di Mentawai menggunakan alat yang terbuat dari besi yang sudah diasah hingga runcing. Dan proses meruncingkan gigi ini memang sangat menyakitkan karena tidak ada anastesi sama sekali. Sehingga anda memerlukan waktu yang agak lama untuk proses meruncingkan gigi. Walaupun demikian inilah tradisi adat Indonesia yang harus selalu dijaga oleh generasi selanjutnya.
4. Ritual Balimau Kasai Menyambut Ramadhan di Kampar, Riau
Ada tradisi yang sangat unik di Riau, saat sehari menjelang akan menyambut bulan puasa, Masyarakat Kempar Riau ini mengadakan sebuah ritual yang sangat besar. Ritual ini juga diikuti oleh semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten ini. Pemuka adat, pemuka agama, pejabat, dan masyarakat umum semua mengikuti ritual ini. Masyarakat ini melakukan sebuah proses menyucikan diri di Sungai Kampar. Ini adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur, karena akan memasuki bulan Ramadhan di Kampar Riau. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan ritual Balimau Kasai.
Bisa dikatakan jika Balimatu Kasai merupakan salah satu satu tradisi yang ada di Indonesia, tepatnya di Riau. Dimana semua golongan masyarakat melakukan aktivitas mandi bersama – sama dengan menggunakan limau atau campuran dari jeruk dan kansai serta wewangian lain yang digunakan untuk berkeramas. Tradisi masyarakat Kempar ini dipercaya sebagai salah satu cara untuk mengharumkan rambut sehingga bisa mengusir segala macam bentuk rasa dengki yang ada dalam pikiran.
Sehingga akan terasa lebih damai untuk menyambut bulan puasa. Dalam tradisi adat ini sebelum seseorang menceburkan dirinya ke Sungai Kampar, ada juga acara santap bersama yang disebut sebagai tradisi adat Makan Majamba. Dengan kata lain, ada dua tradisi yang akan dilakukan setiap setahun sekali sebelum menyambut Bulan Ramadhan.
5. Aksi Debus di Banten, Jawa Barat
Beberapa diantara anda mungkin sudah tidak asing dengan nama beberapa pahlawan super, mulai dari Superman, Hulk dan beberapa pahlawan super lain yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan juga kebal terhadap serangan dari senjata tajam maupun senjata peluru sekalipun. Pahlawan – pahlawan super ini sebenarnya bisa anda temukan langsung. Dan ini bukan di luar negeri tapi di Indonesia, tepatnya di aksi Debus di Banten, Jawa Barat.
Ini adalah salah satu aksi tradisi adat dari Indonesia yang sudah dikenal luas di mancanegara. Aksi debus memperlihatkan kemampuan sumper beberapa orang dengan melakukan menyayat kulit dengan benda tajam, mengoleskan api di kulit mereka sendiri, berguling di bagian atas dari serpihan beling, menginjak paku, berjalan di bara api yang menyalah hingga menyiram tubuh mereka dengan menggunakan air keras. Ini adalah aksi hebat yang akan ditampilkan oleh Debus Banten. Dan yang membuatnya makin hebat adalah, mereka sama sekali tidak terluka dan juga tidak merasa jika kulitnya mereka terbakar atau sakit sekalipun. Dan untuk praktisi dari debus ini sendiri bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, beberapa remaja dan anak – anak juga melakukannya.
Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali adat dan tradisi yang patut dibanggakan, terutama sebagai putra putri Indonesia harus selalu melestarikan semua tradisi adat ini agar tidak punah dengan perkembangan zaman. Namun ada baiknya untuk melakukan pembaruan sehingga bisa mengikuti zaman tanpa harus meninggalkan nilai – nilai yang ada. Tidak perlu malu memiliki budaya yang berbeda dari tempat lain karena itulah Indonesia, memiliki beragam adat tradisi Indonesia yang sangat banyak, kaya akan budaya, bahasa dan adat istiadat dengan keunikannya sendiri.
Comments
Post a Comment