Wabah Ebola Menyerang Kongo Bisa Merambah ke Rwanda dan Uganda

https://www.porosdigital.com/index.php/2018/10/17/wabah-ebola-menyerang-kongo-bisa-merambah-ke-rwanda-dan-uganda/
Wabah Ebola Menyerang Kongo Bisa Merambah ke Rwanda dan Uganda.
Wabah Ebola masih menyerang Kongo hingga menewaskan 24 orang di negara Afrika tersebut. Dilansir dari Al Jazeera pada Selasa, (16/11), setidaknya 33 orang telah terinfeksi virus Ebola mematikan dalam seminggu terakhir. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Kongo kasus-kasus itu ditemukan antara 8 Oktober dan 14 Oktober.

Semua kasus telah ditemukan di wilayah timur laut negara Afrika tengah. Dalam beberapa pekan terakhir, tingkat kasus Ebola baru telah meningkat lebih dari dua kali lipat setelah kekerasan pemberontak di Kongo Timur Laut menyebabkan upaya penangguhan ditangguhkan sebentar, kata pejabat kesehatan awal pekan ini.

who, kongo, virus ebola, ebola,
Sejauh ini, 211 kasus Ebola yang telah dikonfirmasi dan kemungkinan telah dilaporkan sejak awal Juli, ketika wabah penyakit terbaru dimulai (Samue Mambo/Reuters)



Sebagian besar kasus baru bermula di Kota Beni, kota tempat beberapa ratus ribu orang, di mana para ahli harus menangguhkan upaya penahanan penderita Ebola selama berhari-hari setelah serangan pemberontak mematikan menewaskan 21 orang.

Militer Kongo telah menyalahkan angkatan bersenjata sekutu. Dengan beberapa kelompok bersenjata aktif di kawasan itu. Para pejabat kesehatan mengatakan, mereka secara efektif beroperasi di zona perang.

Sebagai tanggapan terhadap kekerasan, pemerintah mengatakan akan mengerahkan pasukan keamanan untuk melindungi tim yang mengangkut mayat korban Ebola untuk dimakamkan. Awal pekan ini, WHO mencatat bahwa semua pekerja kesehatan yang telah membantu pasien Ebola telah terinfeksi di luar rumah sakit atau klinik, yang berarti virus tersebut menyebar di masyarakat.

Menyusul peningkatan pesat dalam kasus Ebola di Kongo, WHO juga memperingatkan bahwa penyakit ini mungkin menyebar ke negara tetangga, Rwanda dan Uganda, menambahkan bahwa negara-negara tersebut sudah dipersiapkan dengan baik tetapi belum menyetujui penggunaan vaksin.

Comments

Popular posts from this blog

Gelar Untuk Anak Meghan Markle dan Pangeran Harry

Perempuan Tidak Mementingkan Kulit Putih